Selasa, 22 Maret 2011

INSTALASI PAKET LINUX

Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (pemula). Tidak seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau .MSI, cara instalasinya pun tinggal next, next, next.. dan viola.. program pun terinstal.
Pada edisi tips trik kali ini, akan dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dikomputer. Setiap paket mempunyai teknik teknik yang berbeda-beda, tergantung jenis paket tersebut. Secara umum ekstensi paket-paket instalasi di linux antara lain .DEB, .RPM, .BIN, .RUN, .SH, .TAR.GZ, .TAR.BZ2

1. Paket .DEB
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Debian, Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu. Cara instalasi paket ini, boleh di bilang mudah, karena cukup klik dua kali pada paket tersebut, kemudian jendela instalasipun akan terbuka.
2. Paket .RPM
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Red Hat, Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE. Instalasi paket ini boleh dibilang susah-susah gampang, ada beberapa teknik tapi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan perintah :
# rpm -ivh nama_file.rpm
3. Paket .BIN
Paket ini merupakan paket instalasi untuk semua jenis linux. Cara instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah di konsol linux. Jangan lupa login terlebih dahulu sebagai root, berikut caranya
a) Ubah file.bin agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.bin
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# ./nama_file.bin
4. Paket .RUN
Sama seperti paket .bin, paket ini merupakan paket untuk semua jenis linux, Caranya cukup dengan mengetikkan perintah dibawah ini di konsol linux :
./nama_file.run
5. Paket .RUN
Paket dengan extensi sh adalah file script yang isinya text file ASCII. file bash script ini biasanya hanya berisi kumpulan-kumpulan perintah. Cara menjalankannya :
a) Ubah file.sh agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.sh
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# sh nama_file.bin atau ./namafile.sh
6. Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2
Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2 itu merupakan hasil dari sebuah file kompresi. seperti rar atau zip di windows, cara instalasinya :
a) Ekstrak file dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
# tar xvzf nama_file.tar.gz atau tar xvjf nama_file.tar.bz2
b) Kemudian masuk ke direktori paket yang telah diinstal
# cd package
c) Kemudian konfigurasi paket dengan perintah
# ./configure
d) kemudian compile paket tersebut dengan perintah
# make
e) terakhir instal paket tersebut
# make install

Rabu, 16 Maret 2011

PC Router

PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.
PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya baik yang berbayar/komersil maupun yang Free/open source. Yang komersil seperti Mikrotik OS, LogixOS/Neology, Gibraltar Dll, dan yang Free/open source
seperti MonoWall, Pfsense, Smothwall Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco dan masih banyak lagi lainnya. Jikapun berbayar/komersil tidak lebih dari US $ 100 dibandingkan jika harus membeli peralatan Hardware yang harganya (apalagi di Mark-Up) bikin kita menghela nafas panjang-panjang sambil geleng-geleng kepala sambil mengatakan “Betapa Borosnya Negeri ini”.
Apa keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan PC router ini:
  •  Jika digunakan oleh instansi pemerintah atau ISP atau Personal maka tindakan tersebut merupakan tindakan yang tepat karena anda telah melakukan efisiensi besar-besaran. Karena apa ? PC bekas dapat anda gunakan seperti pentium 486 atau Pentium 1 artinya tidak perlu membeli lagi, sedangkan OS PC Router tidak perlu beli yang commercial cukup digunakan yang free/open source saja karena kemampuan dan feature yang open source juga sudah mampu mengalahkan yang commercial dan Router Ternama.
  • Memiliki kemampuan/feature yang luar biasa seperti yang dimiliki oleh peralatan Router hardware Ternama yang harganya puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
  • Kemampuan processing dengan speed yang tinggi karena ditangani oleh kecepatan processor PC, memori PC, Mainboard PC, Harddisk PC dan lain-lain. Coba anda bandingkan Speed Processor Router Hardware yang kecepatannya Cuma 175 - 350 MHz saja. Coba bandingkan jika menggunakan MainBoard Via Evia Processor Onboard Cyrix 2,8GHz yang berharga sangat murah.
  • Hardwarenya sangat mudah untuk di upgrade seperti layaknya PC. Dan untuk USB Wireless bisa di deteksi secara plug & Play tanpa harus merestart PC khususnya Linux Based Router Free BSD OS Pfsense.
  • Instalasi yang sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama (pengalaman saya menginstall PC Router tidak lebih dari 5 menit saja). Instalasi dapat menggunakan CD-ROM tapi yang lebih mudah dapat ditulis langsung dengan Phisicalywrite langsung dari OS Windows.
  • Pada salah satu OS PC Router (Pfsense) yang mempunyai kemampuan mendukung USB WLAN yang dapat dijadikan Access Point. Sedangkan OS Router PC yang lain juga memiliki feature sebagai Virtual AP, Client Bridge, repeater, Wireless Client Dll. Tergantung dari ciri khas/feature dari OS PC Router tersebut seperti Lintrack atau DD-WRTX86.

ARTIKEL ISO OSI

pengertian dari saya  , , ,
ISO adalah kepanjangan dari (Internatioal Standardization Organization) .ISO didirikan pada 23 febuari 1947. subsistem komuikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk menentukan berbagai macam fungsi dan system operasi .

OSI adalah kepanjangan dari (Open System Interconnection), model OSI dibagi menjadi 7 lapisan,masing mempunyai kegunaan masing-masing .

untuk lebih jelasnya baca artikel dibawah ini  , , , :-)



International Organization for Standardization (ISO)

adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  • Meningkatkan efisiensi kegiatan
  • Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
  • Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  • Mengurangi resiko usaha
  • Meningkatkan daya saing
Model referensi ISO (International Standardization Organization) merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi komputer. Model referensi ISO menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua subsistem komunikasi dibagi menjadi tujuh lapisan untuk menentukan berbagai macam fungsi dan sistem operasi. Model yang digunakan dalam sistem komunikasi data dikenal dengan OSI (Open Sistem Interconnection) tujuh layer.
Lapisan-lapisan tersebut memiliki dua fungsi, yaitu Network Dependent dan Application Oriented. Fungsi Network Dependent terdapat pada tiga lapisan terendah, yaitu pada lapisan fisik, lapisan data link, dan lapisan jaringan. Sedangkan fungsi Application Oriented terdapat pada lapisan transport, lapisan session, lapisan presentasi, dan lapisan aplikasi. Kedua fungsi ini akan menghasilkan tiga lingkungan operasi yang berbeda, yaitu :
Network environment
Berhubungan dengan protokol dan standar yang berkaitan dengan berbagai macam tipe jaringan komunikasi data.
OSI environment
Di dalamnya berisi network environment (dalam lingkungan jaringan) yang dilengkapi juga dengan protokol application oriented sebagai standar bagi sistem komputer agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya secara terbuka.
Real sistem environment
Berisi OSI environment dan berkaitan dengan pembuat yang mempunyai hak software serta layanan yang dibuatnya untuk membentuk suatu informasi terdistribusi yang sedang dalam pemrosesan.
OSI sangat berperan dalam mengidentifikasi sistem komputer untuk melaksanakan pengolahan dan penyaluran data.
Struktur model OSI dibagi atas tujuh lapisan (layer), yang masing-masing lapisan mempunyai fungsi dan aturan tersendiri. Tujuan dari pembagian lapisan adalah untuk mempermudah pelaksanaan standar tersebut secara praktis dan untuk memungkinkan fleksibilitas, dalam arti apabila terjadi perubahan pada salah satu lapisan maka tidak akan mempengaruhi pada lapisan yang lain.